***

6/20/2012

Akhir 'Soeharto 2'; Hosni Mubarak "Meninggal" Secara Klinis

http://berita.liputan6.com/read/414299/hosni-mubarak-quotmeninggalquot-secara-klinis
Cerita ujung diktator selalu mirip. saat berkuasa disembah2. saat jatuh, dicacimaki. kenapa ya di Asia / Afrika itu pemimpin pingin banget berkuasa seperti raja? pikirannya centris ke dia, bukan ke negara ?

6/13/2012

Pearls on the gridiron



**
Berburu Piala Dunia, jangan sampai melupakan 'Piala Akherat' . Apalah lg berburu Piala ...

...

6/02/2012

Multiply Shopfest, The Real City Vile ^_^




Klo main game OL biasanya kita keluar dari permainan saat kehabisan darah, yg ini keluar klo kehabisan uang.Gk pa, setidaknya lebih riil dari pada main City Ville .

6/01/2012

Makna Isra Mi’raj

Makna utama dari peristiwa Isra Mi’raj  terangkum dalam kalimat tasbih “ Subhaana … ”

Kata Subhaana atau Subhanallah (سبحان الله) berarti Maha Suci Allah.

Kata ini berasal dari sabh, tidak tercampuri, atau tasbih, membuat semuanya seperti suci. arti secara harfiahnya adalah Tuhan tidak tercampuri. Ada juga bagian yang menambahkan "tidak tercampuri dari segala kebathilan".

Imam Ali RA berkata,”Subhanallah artinya mengagungkan kedudukan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Mulia serta menyucikan zat-Nya dari sifat-sifat makhluk yang diyakini orang-orang musyrik. Ketika seorang hamba mengucapkan kalimat ini, seluruh malaikat mendoakan keselamatan baginya.”

Subhanalloh tak sekedar ucapan zikir semata, namun lebih menuntut kita untuk bertafakur; bagaimana Alloh menciptakan kita, alam semesta dan seluruh isinya, menumbuhkan kita dari bayi hingga dewasa, mengatur dunia agar menunjang kehidupan kita, .. tanyalah setiap hewan ternak yang kita pelihara, niscaya mereka gembira bila disembelih oleh manusia yang sedang menjalankan syariatNya ( Qurban, nikah, khitan, tasyakkur, dsb .. ) begitu pun tanah yang kita pijak, hutan & gunung yang kita , kendaraan yang kita naiki, ..

 “Dan tak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kalian tidak mengerti tasbih mereka..”
(QS 17: 44)

Dan melebihi itu semua, dia karuniakan kepada kita agama yang paling agung, syariat yang paling sempurna,  dan ibadah paling  bermakna;  Islam & shalat .

Adala Subhanalloh tak sekedar ucapan zikir semata, namun lebih menuntut kita untuk bertafakur; bagaimana Alloh menciptakan kita, alam semesta dan seluruh isinya, menumbuhkan kita dari bayi hingga dewasa, mengatur dunia agar menunjang kehidupan kita, .. tanyalah setiap hewan ternak yang kita pelihara, niscaya mereka gembira bila disembelih oleh manusia yang sedang menjalankan syariatNya ( Qurban, nikah, khitan, tasyakkur, dsb .. ) begitu pun tanah yang kita pijak, hutan & gunung yang kita , kendaraan yang kita naiki, ..

Adalah Islam yang membuat  seorang  Muhammad bertahan dalam kesendirian, tegar di tengah kepapaan, dan sabar  terhadap beribu kalut dan tekanan. Namun, manusia mana yang hatinya tak hancur ditinggal orang yang sangat ia cintai dan sayangi. Paman yang mengasuhnya setelah sang kakek meninggal, juga melindungi dari sikap kasar kaumnya, dan Istri yang setia mendampingi, mengorbankan seluruh harta yang ia miliki.. dan menenangkan dirinya ketika berulang kali kaumnya menyebut beliau ‘GILA’ .

Dan kerapuhan memuncak, ketika Thaif yang sejuk..harapan beliau untuk berlindung dari ‘panas’nya Mekah  malah menghujaninya dengan batu hingga beliau berdarah-darah. Lengkap sudah; syariat yang agung tiada guna, wahyu yang turun membuat sengsara …

Dan kerapuhan memuncak, ketika Thaif yang sejuk..harapan beliau untuk berlindung dari ‘panas’nya Mekah  malah menghujaninya dengan batu hingga beliau berdarah-darah. Lengkap sudah; syariat yang agung tiada guna, wahyu yang turun membuat sengsara …


Namun, tunggu Muhammad, kau tidak sendiri … seorang penduduk Nainuwa datang membenarkan risalahmu, seakan ia berkata “Jangan bersedih wahai Muhammad, kalau orang Mekah tidak mau beriman, maka orang dari Kampung halaman Nabi Yunus AS mau beriman”.

Tunggu Muhammad,  sekelompok jin datang dan menyatakan beriman setelah dibacakan Al-Qur’an kepada mereka, seakan berkata: “Seandainya pun seluruh manusia tidak mau beriman, engkau pun tidak perlu bersedih, sebab, bangsa jin telah membuktikan bahwa mereka siap beriman”.

Tunggu Muhammad,  Kami angkat kau ke belahan langit, agar kau saksikan luasnya kekuasaan kami,hingga seakan mereka berkata : “Bahkan, seandainya pun seluruh penghuni bumi, baik manusia maupun jin, tidak mau beriman kepadamu, engkau pun tidak perlu bersedih, sebab, buktinya, masyarakat langit semuanya gegap gempita menyambut kedatanganmu”.

Maka, bilamana resah, gelisah, hingga takut menghampirimu.. segeralah mengingatku, sucikanlah namaku, akuilah kebesaranku; bertasbihlah , bersujudlah ..

“ .. dan dirikanlah shalat untuk mengingatku.” (Thaaha: 14)

Demikianlah, Isra Mi’raj menjadi tasliyah ( pelipur lara ) bagi beliau, dan hendaklah demikian pula bagi kita. Tak sekedar rutinitas yang diperingati setiap tahun, namun kering dari makna.


 سُبۡحَـٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسۡرَىٰ بِعَبۡدِهِۦ لَيۡلاً۬ مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا ٱلَّذِى بَـٰرَكۡنَا حَوۡلَهُ ۥ لِنُرِيَهُ ۥ مِنۡ ءَايَـٰتِنَآ‌ۚ إِنَّهُ ۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ


***