Dulu sewaktu industri perbukuan begitu marak, berkembang pribahasa yg menggambarkan tingginya selera masyarakat terhadap buku tanpa mempersoalkan penampilan luarnya ; “ Don’t judge a book from it’s cover ! “.
Kini di era jejaring sosial fb, berkembang pribahasa lain yg menggambarkan suka-tidak sukanya mereka terhadap situs jejaring ini ; baik itu bagi mereka tak punya akun sama sekali, punya tapi jarang dipakai, update tapi tanpa ekspresi berlebihan, super update, hingga mereka yg memutuskan mundur krn kebosanan ataupun merasa stress. pribahasa yg berbunyi :
“ Don't judge some one from their facebook ..! " ^_^
Dulu sewaktu industri perbukuan begitu marak, berkembang pribahasa yg menggambarkan tingginya selera masyarakat terhadap buku tanpa mempersoalkan penampilan luarnya ; “ Don’t judge a book from it’s cover ! “.
BalasHapusKini di era jejaring sosial fb, berkembang pribahasa lain yg menggambarkan suka-tidak sukanya mereka terhadap situs jejaring ini ; baik itu bagi mereka tak punya akun sama sekali, punya tapi jarang dipakai, update tapi tanpa ekspresi berlebihan, super update, hingga mereka yg memutuskan mundur krn kebosanan ataupun merasa stress. pribahasa yg berbunyi :
“ Don't judge some one from their facebook ..! " ^_^
http://id.berita.yahoo.com/mei-2011-100-ribu-warga-inggris-tutup-akun-132715082.html
TFS kang:)
BalasHapusTFS itu apa, ya ?!
BalasHapusSy sndiri sejak bulan Maret kemarin pk fb cm buat baca-kirim pesan doang. Sering gk ada waktu, alias 'sok sibuk' . :)
Thanks For Sharing :D
BalasHapusSaya menantikan hal serupa terjadi di Indonesia, hahaha. For the sake of good old times...^^a
Lucky me, for being not too active at Facebook.
BalasHapushe he he ...
BalasHapusada-ada saja ...
terima kasih sudah di share...
BalasHapushee...
BalasHapuskirain ngasih PM isinya apa..
ternyata ini tho?
f(n.n)