Sejak kecil Maher Zain memang sangat mengagumi musik, dan di usianya yang ke 10, Maher kecil sudah mampu menguasai keyboard.
Musik yang di bawakan oleh Maher Zain terinspirasi oleh sang ayah yang juga seorang musisi handal di kota Tripoli, Libanon.
Bakat musik Maher Zain telah terlihat semenjak ia masih muda dengan menjadi produser musik di Swedia. Namun menurut Maher, dunia musik yang ia geluti yang menawarkan banyak kemewahan membuat ia merasa ada yang kurang, dan bahkan ada yang salah. “Saya sangat mencintai dunia musik, namun saya tidak menyukai hal-hal yang ada di sekilingnya, seperti ada yang salah dengan hal ini.”
Pada akhirnya Maher menemukan jawaban dari keraguannya dalam bermusik setelah ia bertemu dan tergabung dalam komunitas Muslim yang ada di Stockholm. Semenjak itu Maher pun mulai aktif dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan di masjid dan Ia merasa di sinilah arti sebuah rumah baginya.
Maher merasa bersyukur akhirnya dapat menemukan cara yang tepat, dan Ia merasa sekarang gilirannya untuk membantu orang lain melalui musik untuk melakukan hal yang sama, “Jika aku punya satu hal yang mana aku ingin sampaikan kepada orang di luar sana, bahwa sangatlah mudah untuk melihat jalan yang benar jika kita hanya membuka mata dan melihat dengan benar, itu yang terjadi padaku. “
Alhamdulillah, Maher Zain, seorang penyanyi Muslim baru berhasil menelurkan album yang berjudul “Thank You Allah” yang menawarkan sentuhan khas dirinya.
Pada bulan Januari 2009, Maher Zain memutuskan untuk bekerja pada sebuah album yang mencerminkan identitasnya - Arab, Barat dan Muslim - dan ditandatangani dengan Kebangkitan Records. Maher's debut album Terima youâ Allah mencapai nomor 1 titik di Amazon Musik Dunia grafik dan nomor 9 di R & B grafik.
Pada bulan Januari 2010, dalam kompetisi musik yang diselenggarakan oleh Nujoom FM (musik terbesar Mesir stasiun radion) Maher's lagu 'Ya Nabi Salam Alayka' terpilih sebagai lagu terbaik untuk 2009. Runner up termasuk nama-nama besar seperti Aljismi Hussein, Mohammed Mounir dan Sami Yusuf. Maher telah tampil di konser terjual habis di Aljazair, Australia, Belgia, Kanada, Mesir, Inggris, Perancis, Belanda, Swedia, dan Amerika Serikat antara lain dan cepat menjadi 'superstar berikutnya musik Islam'.
Subhanallah, Maha Suci Allah yang telah memberi hidayah kepadanya, sehingga kita bisa mendengar lagu yang begitu indah, yang menyentuh jiwa, yang mendekatkan diri kepada Yang Maha Berkuasa. May Allah Bless Maher Zain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar