Entah kenapa situasinya selalu sama; tiap menjelang puasa atau hari raya benda ini tiba-tiba menjadi langka. Namun sy tak mau membahasnya disini, mungkin ditempat lain agan-agan dapat menemukan penjelasannya. Sebenarnya sy sendiri tidak terlalu terkena dampaknya karena sudah punya trik dari setahun yang lalu. Postingan ini dilatari karena kemarin saya sampai 2 hari nyari benda ini buat kakak saya gk dapat juga. alhasil baru di hari ke-3 dapet itupun setelah menyimpan dulu uang di penjual.
Berikut kiat saya ceritakan tadi :
1. beli gas 12 kg. Meski lebih mahal, tp benda ini lebih mudah didapat dari pada ‘Si Melon’ yang seringkali jadi bahan permainan para penimbun, bandar, dsb. Mungkin karena ukurannya lebih besar, jadi gk bisa diumpetin di bawah jok mobil kali,ya.. :)
2. optimalkan penggunaan listrik. Menanak/ mempepes bisa lewat magicjar, air panas bisa lewat dispenser/teko listrik. giliran goreng-menggoreng barulah pakai gas.
3. kompor minyak tanah. Meski jarang ditemui, ini bisa dijadikan ‘pemain cadangan’ disaat lebaran datang.
4. kompor kayu. Bisa bikin sendiri dengan kaleng bekas khong guan, atau beli di pasar sekalian kayunya.. itu yang sering dipakai untuk membuat Surabi/ bandros asin, dsb. Dengan konsep pemakaian arang, cocok untuk dipakai menghangatkan opor/sayur kuah. Berhubung ini bisa membuat hitam wajan kita, ada baiknya kita memiliki wajan khusus untuk kompor ini.Tambah, untuk awal pintu dapur di buka dulu,karena asap dari arang tidak langsung hilang.
NB :
Nemu trik di yahoo answer, tapi belum sy coba, ini : beli kompor gas pompa yg biasa dipergunakan oleh tukang pecel lele yg menggunakan bahan bakar minyak tanah.. masukkan parutan singkong sebanyak 2 kg ke dalam tabung minyaknya. kemudian masukkan ragi tape sebanyak 3 bh. tutup rapat & biarkan selama 3 hari.
setelah 3 hari, coba buka kran gas pelan-pelan jika berbunyi, fermentasi berhasil.. jika tidak, tutup rapat kembali krannya.
jika fermentasi berhasil, lakukan percobaan menyulut kompor dengan kran dibuka sedikit demi sedikit sampai tekanan gas/besaran api sesuai kebutuhan. selamat mencoba...
catatan, jika gas habis periksa parutan singkong tadi dengan cara menyelupkan lidi ke dalam tabung, jika masih basah, tambahkan lagi ragi tape ke dalamnya dan lakukan cara seperti di atas.
banyak cara lain untuk membuat energi baru terbarukan.. sy memberi cara seperti ini karena menganggap lebih mudah & bahan baku mudah didapat
Demikian, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar