***

8/31/2011

Lost Child



Tahukah anda cerita masa lalu orang yang kepergiannya ditangisi jutaan orang ini ?

Semua masalah yang di hadapi di usia dewasanya bermula dari ketidakbahagiannya di masa kecil. Tak hanya saat berlatih sang ayah menampar dan mencambuknya, namun saat juga akan naik panggung. Barangkali sang ayah menganggap apa yang ia lakukan semata-mata untuk kesuksesan anak-anaknya. Namun, yang terjadi adalah luka batin yang tak tersembuhkan.

Agar tidak pernah lupa menutup jendela kamarnya, Joseph Jackson- sang ayah- menggunakan topeng monster, masuk ke kamar saat mereka tertidur lalu berteriak sekencang-kencangnya. Hal inilah yang membuat Michael mengalami trauma dan ketakutan bahkan ketika berada di kamarnya sendiri.
Kekerasan verbal baik hinaan maupun kata-kata yang mengancam tak kalah meninggalkan luka mental. Sebutan big nose ( hidung besar ) membuatnya di kemudian hari sering mengubah penampilan melalui operasi plastik hingga berkali-kali.

Sejak usia lima tahun, waktu Michael habis untuk berlatih dan tampil di berbagai pertunjukan. Hal ini membuatnya benar-benar kehilangan keindahan masa kecilnya. “ Saya suka dengan pertunjukan, tapi ada saatnya saya hanya ingin bermain.” Demikian pengakuan Jacko ( sapaan akrabnya ) dalam wawancaranya dengan Oprah winfrey. “ Saya tidak pernah punya masa kecil yang normal.”

Karena itu, saat dewasa, ia mencoba menciptakan apapun yang tak pernah didapatnya di masa kecil. Ia membangun istana di Ranch Neverland, suatu tempat impian yang umumnya ada dalam benak anak-anak. ‘ Negeri impian’ Michael itu menyediakan kebun binatang, roller coaster, komedi putar, bianglala, kerete api, dan lain-lain.

Kesuksesan yang di dapatkan di dunia musik membuat ia bisa melakukan apa saja baik untuk membangun Neverland maupun untuk gonta-ganti wajah. Namun semua itu tak pernah dapat mengganti kebahagian masa kecilnya yang terenggut. Michael tetap merasa kosong dan tidak bahagia. Ia lalu muncul menjadi sosok yang kepribadiannya sering dianggap aneh, menyimpang, dan menimbulkan kontroversi.

Kebencian akan perlakuan sang ayah yang merampas kebahagian masa kecinya tak bisa di tutupi. Dalam surat wasiatnya, ia sama sekali tidak mencantumkan nama ayahnya sebagai penerima warisan. Ironisnya , Bubles, simpanse kesangannya, justru mendapatkan sebagian warisannya untuk memastikan sang simpanse hidupnya terjamin.

Begitu lah sebagian kisah hidupnya di masa lalu. Tragis dan penuh pilu. Kebahagian masa kecil tampaknya sepele, namun sungguh sangat penting. Melalui kegembiran anak-anak membangun masa depannya. Sebaliknya tanpa hal itu , seseorang menjadi linglung dan jatuh.

Ingatlah Rasulullah SAW, dikenal sebagai sosok yang sangat mengutamakan kebahagian anak-anak. Tindakannya memperlama sujud untuk memberi kesempatan cucu-cucunya bermain di atas punggungnya, adalah contoh kecil bagaimana membuat anak-anak senang, bahkan saat melakukan ibadah.

Maka, sudahkah kita mengisi hari putra-putri kita dengan Kegembiran?

8/29/2011

Penghujung Ramadhan; Dulu dan kini

Ada perbedaan mendasar antara sikap orang2 jaman sekarang dalam menghahadapi hari2 terakhir ramadhan dgn orang2 dijaman dulu.  Yg satu begitu gembira krn mendekati lebaran, sedang yg satu lagi justru berduka krn akan ditinggal tamunya yg mulia. Mereka sentiasa berharap kalau sj setiap bulan adalah ramadhan. Lalu apa  mereka tak ingin berkumpul / bersilaturahmi dgn keluarganya ? tidak, bukankah di bulan ramadahn itu jg bisa dilalkukan ? bahkan suasananya lebih tulus .. tuan rumah dan tamu tak direpotkan dengan menyiapkan makanan .. menikamati suasana saling berbagi saat buka bersama .

Sy sendiri lebih senang saling berkunjung di bulan ramadahan, soalnya tiap perberbincangan terasa bermutu dan menyenangkan ..ya, krn penellitian psikologis pun mengatakan: kepala itu diatas; orientasi nya ke atas, perut itu dibawah, orientasinya pun ke bawah. Bila kita disibukkan dgn urusan kepala, maka kita akan menjadi orang yg berpikiran luhur, dan sudut pandang yang yang luas. Sebalikny bila kita banyak disibukkan dengan urusan perut,jadilah kita orang yg berpikiran kerdil , dan rajin mengurus perakara2 yang rendah dan sepele.

Tak jauh, lihatlah di sepuluh hari terakhir ramadhan, orang2 lebih sibuk ‘tawaf’ disekitar mall drpd itikaf di mesjid. Pdhl, kurasa bukan jamannya lagi orang mst berdesak2an tuk membeli kebutuhan di hari lebaran. Pasar2 semakin dekat, bahkan banyak minimart yg buka di hari H. Jadi, mngp msti gelisah ? apakah tlh menjadi imej bahwa orang yg puasa itu bgt istimewa, sehinga menu makanan nya di bulan ramadhan msti lebih dari biasanya ? emosinya pun  msti dihormati bgt rupa shg boleh marah2 atau banyak  tidur dgn alasan capek berpuasa, hingga berlebaran pun msti tampil meriah ; sbg komplain krn tlh disiksa dgn sebulan berpuasa ?!  klo begitu mana puasa yg katanya melatih kesabaran & kederhanaan itu ?  (Bukannya tak boleh, nmn ‘imej’nya itu yg dipertanyakan . Lg pula hari2 biasa kn bisa kok klo cm belanja pakaian, makanan, dll.. gk ada yg aneh ! mk, jngnlah smpai menggangu kekhusyuan Ibadah puasa itu sendiri ! )

Bukankah sejak awal puasa itu mendidik kita untuk hidup zuhud ? (dimulai dgn menyedikitkan makan ), makin intensif dengan  itikaf; menjauhi hiruk-pikuk kehidupan dunia, dan diakhiri dgn saling berbagi di Hari Raya lwt syariat zakat. Ya, mungkin inilah maksud firman Alloh :

Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.” ( QS. 02 : 186 )

Orang yg tlh mencapai derajat taqwa, diantaranya kezuhudan , jangankan  merampas harta orang lain, yg ada jstru harta yg ia miliki diberikan kepada yg lebih membutuhkan krn ia sudah merasa tak membutuhkan.

Kalau sudah begitu, Sungguh, tiada lagi harapan orang yg berpuasa selain ridho & ampunan-Nya. Dan sungguh arti mudik di benak meraka adalah mudik yg sebenarnya; pulang ke negeri akherat. Seraya berharap cukup bekal yg dikumpulkan nya slm ramadahan, dan jg pengharapan2 yg diajukannya di malam lailatul qadar …

“ Allohumma inni asaluka ridhooka wal jannah wanau,dzubika min sakhotika wan naar..“         

     Any way, ini hny sebuah catatan kritis, masih berharap koreksi dan masukan. Krn keluarga dan kerabatku sendiri pun tak lepas dari apa yg diceritakan diatas.. Afwan !

Terakhir, sy kutip ucapan seorang teman saat melepas Sang Ramadhan:      

“ Ku lihat RAMADHAN dr kejauhan.lalu ku sapa ia,"Hendak kemana?"

Dgn lembut ia berkata, "Aku hrs prgi, mngkn jauh dan  sangat lama. Tolong sampaikn pesanku utk org bernama MUKMIN". Syawal akan sebentar lg tiba , ajaklah SABAR Utk menemani hari2 duka nya, Peluklah ISTIQOMAH saat dia kelelahan dlm prjalanan TAQWA, Bersandarlah pd TAWADHU Saat kesombongan menyerang, dan mintalah nasehat QURAN & SUNAH disetiap masa dan masalah yg dihadapi.  *_*

 

..............

“ Robbanaa taqobbal minnaa sholatanaa wa shiyamanaa wa ruku’anaa wa sujudanaa wa takhossyu’anaa wa ta’abbudanaa wa tammim taqshironaa , Ya Robb Alamiin ! “

8/11/2011

Multiply Indonesia - Mengapa Harus di Multiply?

http://indonesia.multiply.com/journal/item/45/Mengapa_Harus_di_Multiply
Praktis & fleksibel. Multiply.com didirikan oleh Peter Pezaris pada tahun 2003 dan berpusat di Boca Raton, Florida, AS. Multiply pada dasarnya fokus bidikannya lebih kepada aspek layanan jaringan sosial dengan menekankan pada yang memungkinkan pengguna untuk berbagi media - seperti foto, video dan entri blog - dengan "dunia nyata" jaringan mereka.

Salah satu hal pokok yang membuat website Multiply ini menjadi populer adalah perkembangan dari Multiply itu sendiri yang relatif stabil, sehingga sepanjang tahun 2006 Multiply mencapai pertumbuhan 500% dalam jumlah anggota, page view dan jumlah post. Pada tanggal 13 November 2006, Multiply meluncurkan versi 3.0 dari layanannya. Multiply pada bulan Maret 2007 telah melewati jumlah 4 juta pengguna terdaftar.

Pada bulan September 2010, Multiply menjadi "Toko Sosial Terbesar" di Asia Tenggara dengan jumlah pedagang lebih dari 70.000 dan 20 juta pengunjung unik.


Pasti banyak yang bertanya "mengapa multiply.com terkonsentrasi di asia tenggara? Padahal pusatnya saja di Amerika Serikat?"

Perlu diketahui bahwa rata-rata pengguna tetap multiply.com adalah dari Indonesia dan mereka semua aktif dan cukup loyal meskipun terkena terjang situs social media seperti facebook dan twitter. Mengapa? Karena multiply.com menyediakan fitur yang khas yang tidak ada pada situs pertemanan lainnya.

Bagi blogger pemula, multiply.com adalah pilihan yang bagus untuk belajar blogging karena kemudahan dalam mendesain halamannya, dan fitur-fitur-nya dibuat semudah mungkin sehingga tidak mempersulit user-nya.

Saya jadi ingat sewaktu awal multiply.com dikenal sebagai situs berbagi file tanpa batas, pada masa itu berbagi file (terutama musik) sangat gampang dan GRATIS yang menjadikan multiply.com sarang pembajakan file musik. Kalau sekarang sudah dipersulit dan hanya segelintir “orang dalam” multiply yang tahu cara download file musik dari multiply.com. Dan nyatanya setelah dipersulit, pergerakan multiply.com menjadi kondusif sesuai dengan fungsi blog pada umumnya.


Nah, masalah yang saya kemukakan bermula dari statement yang saya bold di spoiler diatas yang tertulis
Quote:
“Multiply menjadi 'Toko Sosial Terbesar' di Asia Tenggara”

Oke, jujur saja memang multiply.com sekarang ini lebih dikenal sebagai “Toko Online” ketimbang situs blog social media karena kontennya banyak sekali iklan toko-toko dari multiply.com itu sendiri. Awal dicanangkannya memang sempat mendapat protes keras dari para Multiplyers (sebutan untuk pengguna multiply.com). Tapi (katanya) hal tersebut bisa diredam dengan fitur “Premium” yang memang sejak awal berdirinya multiply.com memang dirancang untuk menunjang kelangsungan hidup situs ini (kalo di kaskus sebutannya fitur donatur).

Multiply.com awalnya mempunyai 2 opsi user: “free user” dan “premium user”. Dan sudah pasti pengguna premium mendapat fitur yang “lebih” daripada free user dan sampai sekarang tidak berubah sama sekali. TAPI, dalam perjalanannya setelah bulan September 2010, “TIPE” situs multiply.com mulai dibedakan tergantung user. User bisa memilih apakah account multiply-nya ingin dijadikan sebagai situs blog pribadi biasa atau account multiply-nya dijadikan sebagai TOKO ONLINE.

Nah inilah awal akar masalahnya yang berkembang menjadi kesalahpahaman pengguna internet di Indonesia yang menurut saya sudah kepalang kesal dengan situs iklan. Oke saya mengerti dengan situs iklan yang mengganggu karena saya memang tidak menyukainya juga.

Sekarang yang menjadi isu "menyesatkan" itu adalah:
Spoiler for isu HOAX:
“MULTIPLY.COM SUDAH MULAI DICAP SEBAGAI SITUS REFERAL, BAHKAN ADA YANG DENGAN TOLOLNYA MENYEBUT SEBAGAI SITUS CLICK COUNT YANG SETIAP KLIK DAPAT BERUBAH MENJADI UANG. SEPERTI HALNYA ZID*U.COM DENGAN SETIAP KLIK DOWNLOADNYA”



Inilah yang membuat saya kesal bukan kepalang karena orang-orang BODOH dan PICIK seperti ini yang bisa menjadi provokator dan bisa menyulutkan permusuhan. Saya pernah punya pengalaman sewaktu ada yang menanyakan sesuatu yang “kebetulan” saya pernah posting artikelnya di blog multiply saya. Tentu saya memberinya link artikel saya yang ada di multiply milik saya itu. Tapi ada orang BODOH yang secara blak-blakan langsung menuduh dengan ucapan yang terdengar seperti bahwa yang setiap yang ngeklik sesuatu dari multiply.com, maka pemilik account multiply.com yang bersangkutan akan MENDAPAT DUIT DARI JUMLAH KLIK TERSEBUT!!!

Quote:
INI JELAS-JELAS SALAH DAN CENDERUNG KE ARAH FITNAH!!!

Saya sudah habis kesabaran beradu argumen dengan orang-orang seperti ini yang emang kepala batu. Punya bukti aja kagak malah asal main jugde aja. Saya sudah melalang buana di dunia multiply.com sejak tahun 2007. Jadi saya cukup tahu seluk beluk jeroan multiply.com itu seperti apa dan TIDAK ADA YANG NAMANYA KALAU SETIAP ORANG YANG KLIK ISI ARTIKEL ATAU POSTING DI MULTIPLY.COM AKAN MENDAPAT DUIT WALAU SEPERAK PUN!!!


Quote:
Saya bisa mengerti kalau memang akhir-akhir ini setiap ingin membuka artikel dari multiply.com akan terasa seperti membuka dari link adf.ly.

Maksudnya begini, contohnya anda adalah pengguna anonim (tidak login di multiply) ingin membuka artikel dengan alamat: http://nitafebri.multiply.com/journa..._masih_ada_yaa (ini artikel teman kontak saya di multiply.com).

Yang pertama muncul adalah sebuah halaman iklan dengan tulisan diatas banner “KLIK DISINI UNTUK MELIHAT ISI ARTIKEL”. Hampir sama seperti adf.ly bukan???) Tapi ini tidak menghasilkan uang bagi si pemilik artikel tersebut SAMA SEKALI. Kalau iklan itu di klik yang dapat duit malah Peter Pezaris selaku pemilik multiply.com itu sendiri, bukan pemilik account (Mbak Febri).

Jadi saya hanya ingin meluruskan kesalahpahaman yang belakangan ini meluas di kalangan pengguna internet Indonesia bahwa multiply.com bukanlah situs buat mencari uang dengan mencari click count seperti adf.ly. Tetapi multiply.com adalah situs yang memiliki dua sisi tergantung usernya ingin dijadikan apa account multiply.com-nya:
Quote:
Pertama, multiply.com adalah situs blog social media yang usernya dikenal loyal serta mempunyai komunitas tersendiri yang tiap tahunnya mempunyai acara kopdar rutin (ini baru yang dari Indonesia yah).

Kedua, multiply.com juga bisa digunakan sebagai toko online gratis karena menyediakan fitur toko online seperti shopping cart dll. Dan multiplyers bisa mempromosikan toko online-nya di inbox multiply.com sendiri atau promosi ke tempat lain.
Jadi kalau ada yang bilang multiply.com itu situs buat nyari duit, sebenarnya itu adalah karena user memilih fitur TOKO ONLINE-nya sehingga acoount-nya menjadi TOKO ONLINE. TIDAK ADA YANG LAIN!!

Re-Post: http://sauoni.multiply.com/

- Info tampilan terbaru: http://indonesia.multiply.com/journal/item/54.

- Contoh toko / berjualan di MP : http://craftcentral.multiply.com/

Kesederhanaan

*

Inilah tulisan sederhana yang membahas tentang kesederhanaan. Dimana tak usah diartikan

lain lagi karena memang sudah sederhana. Sederhana saja;

Kata sederhana ditambah awalan -ke dan akhiran -an = kesederhanaan.

Bagaimana ? Sederhana, kan ?!.


 
 

Dedicate 4 my special day; 11 Agustus 2011 - 11 Ramadhan 1432 H.
Thank's for all greetings *_^.

8/04/2011

The_Lost_Children.mp4




We pray for our fathers, pray our mother’s Wishing our families well
We sing songs for the wishing, of those who are kissing But for the missing

*) Reff :

So this one’s for all the lost children ( 3x )
Wishing them well And wishing them home

When you sit thre addressing, counting your blessing Biding your time
When you lay me down sleeping and my heart is weeping Because I’m keeping
a place For all the lost Children … *)


Home with their fathers, Snug close and warm, Loving their mothers
I see the door simply wide open But no one can find thee…

So pray for all the lost children
Let’s pray for all the lost children
Just think of all the lost children
Wishing them well And wishing them home


The Humanitarian, Michael Jackson ^_^

8/03/2011

'Al Qur'an Online'

LAMUNAN SEMOGA TIDAK TERJADI


25 Tahun lagi
Saat semua mashaf Al-Qur’an telah berubah menjadi digital
Membentuk generasi yang enggan membuka Al-Qur’an meski tinggal sekali pencet
Umat Islam itu tak berkendak lagi.

2 kali peperangan kita umat Islam takluk
Perang salib dan perang Industrialisasai
2 kekalahan itu,
bertujuan satu menjaukan umat Islam dari Al-Qur’an
Mereka sadar dan tahu betul,
Al-Qur'an itu adalah Mu’jizat Alloh sepajang masa.

Apa kita mau kalah lagi dengan peperangan ke 3
Yaitu perang digital
Secara teratur dan sistimatis kita digiring untuk tidak menyentuh mashaf Al-Qur’an yang mulia
Dengan cara semua dibuat elektronik (Digital)

Andai suatu waktu
Saat kita semua terlena dan lemah
dirusaklah semuanya
Klik….
Hilanglah ayat2 Alloh itu dari kita semua

Tapi
Alloh berjanji menjaganya
Di hati orang2 yg masih mau membaca nya
di lisan para pendakwah yg menyeru kpdnya
dan di tangan para pelajar yg menulis, mengkaji, & mengamalkn
di keseharian nya...
Maka, di mana kah posisi kita ?


Inspired by the words of Eny Harjanti



http://www.facebook.com/enyharjanti
http://www.kpmi.or.id/profil/7934