***

8/16/2012

Catt. Akhir Ramadhan; Nak, kamu Lapar ... ?


Suatu hari, seorang murid yang telah menyelesaikan masa belajarnya hendak keluar meninggalkan Ma’had. Maka, pergilah ia menemui Para Asatidz untuk berpamitan. Sampai ia bertemu dengan pimpinan yang juga sesepuh Ma’had, Ia pun bertanya :
“ Ustadz, mohon beri saya wasiat ..! “
Beliau pun mengajaknya pergi ke luar kompleks dan duduk di sebuah bangku trotoar.
“ Nak, kamu lapar … ? “
Tanpa basa - basi ia segera menjawab :
“ Ya, Ustadz ! “
“ Lalu apa kau lihat gambar di pintu belakang truk itu ? “ ( menunjuk sebuah gambar wanita dengan pose seronok )
“ Iya, ustadz ..! “ ( sembari kemudian menundukan pandangannya )
“ Inilah yang ingin ku wasiatkan padamu, Bila kau lapar, dengan uang di saku ku  ini masalahnya bisa selesai sekarang juga. Tapi, gambar-gambar itu, yang berarti menggambarkan juga kelakuan pemasangnya, setahun, dua tahun, bahkan sepuluh tahun pun belum tentu selesai. Betapa permasalahan moral jauh lebih pelik daripada permasalahan ekonomi yang paling berat sekalipun. Ingatlah, tidaklah seseorang itu mati kecuali telah disempurnakan rezkinya. Andai seseorang terhalang rezkinya, maka itu semata-mata karena dosa yang di perbuatnya ! “
Tertegun ia mendengar wasiat beliau, namun ia bertekad sepenuh hati untuk melaksanakannya, meski jalan dihadapan, mendaki dan penuh duri.

( Teringat ceramah Ust. Pen di Madrasah Al Furqon, Sukaregang - Garut, 2 tahun lalu. Catatan akhir ramadhan, sekaligus catatan terakhirku di MP... T_T  ) . 

2 komentar: