***

9/02/2018

Asian Games 2018, My Review


Si pemanjat tiang bendera itu terbiasa menaiki pohon asam yang licin demi membiayai sekolahnya
Si pelari cepat itu terbiasa berlatih tanpa alas kaki di bawah guyuran hujan di kampungnya
Pesilat peraih emas itu hanya 2 hari cuti nikah sebelum kembali ke Base campnya
dan 5 bulan adalah masa yang dihabiskan para penari untuk berlatih sebelum tampil di acara resminya
Sungguh tak ada prestasi besar dan karya luar biasa yang lahir dari proses yang instan.
Terima kasih dan do'a untuk kalian semua atlet bangsa, telah kalian buktikan bahwa Kita bisa
Selamat jalan kepada tamu undangan semua, hampir sebulan sudah kita bersuka cita.
-- Kenang-kenang kami dalam ingatan mu. --


Bahasan tentang review Asian Games 2018 mungkin sudah banyak dibahas di beberapa blog/situs. Disini saya hanya akan menuliskan beberapa fakta / kejadian unik favorit saya sepanjang event yang berlangsung sekitar 20 hari ini :

-  Opening Ceremonial menjadi trending topik dunia pada tanggal 19/08/2018 , menggeser Tagar RIP Kopi Anan yang wafat sehari sebelumnya.



- China tampil menjadi juara umum untuk kesepuluh kalinya berturut-turut. Total, dalam tabel perolehan medali emas Asian Games 2018 Tiongkok mengoleksi 289 medali dengan perincian 132 medali emas, 92 perak, dan 65 perunggu. Sementara Jepang dan Korea Selatan berada di posisi kedua dan ketiga dengan total raihan 205 dan 177 medali.Indonesia berada di posisi keempat klasemen akhir perolehan total 98 medali dengan perincian 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu. Namun ini  sudah melewati target sekitar 16-20 medali emas dan duduk di posisi 10 besar klasemen akhir perolehan medali.



-Paling fenomenal, Pencak silat menyumbang emas terbanyak dengan 14 medali emas dari 16 kategori.. Hingga kini, Indonesia menduduki peringkat ke empat dalam raihan medali Asian Games 2018 dengan 30 emas, 22 perak, dan 35 perunggu.Cabang ini sekaligus mengikis polarisasi politik menjelang Pilpres 2019. Dua capres, petahana Joko Widodo dan penantang Prabowo Subianto dipersatukan dalam satu panggung bahkan, sempat berpelukan.

-Dua aksi heroik :
1. Anthony Sinisuka Ginting yang mengalami cedera dan tak bisa melanjutkan pertandingan pada laga final bulutangkis beregu putra AG2018, Rabu 22 Agustus 2018.
Hal ini lantaran ia telah berjuang bahkan hingga titik darah penghabisan melawan lawannya pada laga final tunggal putra pertama Asian Games 2018 yang tentu sangat berat, yaitu China.
Ginting berhasil mencuri poin di gim pertama dengan perolehan skor 21-14 lawan Shin Yuqi.
Di gim kedua, Ginting harus rela kalah tipis dengan perolehan skor 21-23.
Namun sayang, dalam gim ketiga, laki-laki usia 22 tahun ini mengalami cedera yang cukup serius sehingga harus ditandu keluar lapangan saat gim dinyatakan telah selesai 20-21 .
 "Serangannya sangat bagus. Saya harus bertahan dan fokus bermain cepat. Ini kali pertama buat saya menghadapi lawan yang cedera tapi masih mau melanjutkan pertandingan, ia memaksa dirinya untuk terus bermain. Semangatnya luar biasa. Dia pemain hebat". Ucap Shi Yuqi.


2.Hanifan Yudani Kusumah, pesilat 20 tahun yang pun menciptakan momen yang menjadi viral ke seluruh Indonesia dalam sesaat.

Momen itu adalah ketika Hanifan berinisiatif untuk mengajak Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto berpelukan bersama. Momen yang kemudian disambut tepuk tangan meriah dari para pendukung Indonesia yang memadati Padepokan Pencak Silat.


    "Biar masyarakat Indonesia mengetahui bahwa Jokowi dan Prabowo tidak ada masalah apa pun, hanya itu alasan saya. Sebagai insan silat Indonesia, ini adalah silaturahmi, jadi kita harus sama-sama menjaga hati. Kita ini satu bangsa dan satu negara, jangan terpecah hanya karena hal yang tidak penting," ujar Hanifan.

Hanifan pun mengundang pujian di linimasa media sosial. Banyak yang menyebutnya sebagai pahlawan yang tak hanya mendapatkan medali emas Asian Games 2018, tetapi juga mendapatkan emas persatuan Indonesia.

Hanifan mengaku apa yang dilakukannya itu adalah sebuah spontanitas karena mengagumi kedua tokoh negara tersebut. Bahkan ketika mengetahui keduanya hadir langsung di arena pencak silat, atlet berusia 20 tahun itu berjanji kepada dirinya sendiri untuk tidak kalah dalam pertandingan.

"Perbuatan itu spontan saja. Saya merasa kita semua harus menjunjung sportivitas, jangan sampai ada yang terpecah belah. Jokowi dan Prabowo sama-sama orang yang hebat," tegasnya.
Bola. com

- Tampilnya Skateboarding disamping beberapa cabang yang hadir perdana dalam event ini saya anggap sangat positif karena membuat anak-anak muda termotivasi bahwa hobinya dihargai; tak sekedar gaul semata
-Nyimas Bunga Cinta menjadi atlet termuda yang meraih medali (perunggu), yaitu 12 tahun-cabang skateboard.

-6 atlit  yg meraih emas pencak silat Asian Games berasal dari Garut.


-Berhijab tidak menghalangi untuk berprestasi. Ini dibuktikan oleh para atlit peraih medali Asian Games berikut ini:
1. Aries Rahayu Susanti (23 th), Panjat tebing, 2 emas
2. Defia Rosmaniar (23 th), taekwondo, 1 emas
3. Pipiet Kamelia (23 th), pencaksilat, 1 emas
4. Puspa Arumsar (24 th), pencaksilat, 1 emas
5. Sarah Tria Monita (23 th), pencaksilat, 1 emas
6. Pramudita Yusristya (22 th)/Lutfi Nurhasanah (23 th)/Gina Tri Lestari (23 th), pencaksilat, 1 emas, Garut
7. Puji Lestari (28 th), panjat tebing, 1emas 1 perak
8. Diananda Choirunnisa (21 th), panahan, 1 perak
9. Bunga Nyimas (12 th), skateboard, 1 perunggu


-Emas menyatukan dua korea yg terpecah karena perang. Tim Korea bersatu berhasil meraih emas pd cabor kayak nomor perahu naga 500 m tim puteri.

-Tiga atlit Indonesia peraih medali emas Asian Games yang pernah main film; 1. Jonathan Christie di film King (emas bulutangkis) 2. Kevin Sanjaya Sukamulyo di film King (emas bulutangkis) 3. Yolla Jamaludin Jampil di film The Raid 2:Berandal (emas pencaksilat)




-Asian Games 2018 bukan cuma punya satu maskot lucu nih, Quipperian, melainkan tiga sekaligus! Mereka adalah Bhin Bhin, Kaka, dan Atung. Selain lucu, ketiga maskot tersebut juga punya arti yang unik, dari bentuk hingga pakaian yang digunakan. Bhin Bhin adalah seekor burung Cendrawasih (Paradisaea Apoda) yang merepresentasikan strategi. Bhin Bhin mengenakan rompi dengan motif Asmat khas Papua. Sementara Kaka adalah badak bercula satu (Rhinoceros Sondaicus) yang merepresentasikan kekuatan, dengan pakaian tradisional bermotif bunga khas Palembang.
Nah maskot terakhir, Atung adalah seekor rusa bawean (Hyelaphus Kuhlii) yang merepresentasikan kecepatan. Atung juga memakai sarung dengan motif tumpal dari Jakarta.


- Closing Ceremonial justru menjadi antiklimaks bagi saya. Menduga yang tampil adalah pagelaran budaya, justru diisi dengan lagu-lagu band/ Pop yang menurut saya atau orang luar yang hadir sudah biasa. Scene yg menarik hanyalah pidato lucu dan aksi haru ketua komite olimpiade Asia Sheikh Ahmed Al Fahad bin Al Ahmed Al Sabah yang disampaikan dengan begitu ekspresif.

" we sad coz must leave a beatiful country... Kalian selalu dihati "



-Terima kasih dalam berbagai macam bahasa di negara2 Asia (45 negara):
 - Terima kasih (Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam)
- Syukron (Arab Saudi, Irak, Yordania, Suriah, Palestina, Qatar, Bahrain, Yaman, Uni Emirat Arab, Oman, Kuwait, Libanon)
- Tashakhur, Rakhmat (Uzbekistan, Kazakstan, Tajikistan, Kirgistan, Afganistan)
- Sog Bul (Turkmenistan)
- Moteshakeram (Iran)
- Arigato (Jepang)
- Xie xie (China) - Hongkong China, Macau China (To Ce)
- Tayu'an (Taiwan/Cina Taipe)
 - Kamssahamnida (Korea Utara, Korea Selatan)
- Dhanyabad, Shukriya (Bangladesh, Nepal, Pakistan, India)
- Kadinche (Bhutan)
 - Salamat (Filipina)  - Ar Kun (Kamboja)  - Khawp Jai (Laos) - Sabkaa (Maladewa) - Bayarlalaa (Mongolia) - Chezu ba (Myanmar) - Istuti (Srilanka) - Khawp Khun Maak (Thailand) - Obrigado (Timor Leste) - Cam on co (Vietnam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar