***

12/18/2011

Dai Muda Pilihan - ANTV




Dai Muda Pilihan- ANTV. Acara yang mula-mula kuacuhkan (apatis) karena imej yang kudapatkan dari acara sebelumnya- PILDACIL- yang seringkali tidak menempatkan mereka pada posisinya, melainkan dinasehati dan diarahkan layaknya orang dewasa.

Ternyata yang ini lain. Peserta tak hanya dinilai dari penampilannya diatas podium dan volling SMS, tapi juga kualifikasi dari prilakunya selama berada di Majlis Ta'lim ( karantina), maupun keaktifannya ketika ditugaskan ke lapangan.
Hal ini jelas terlihat dalam episode Minggu, 19 Desember 2011, dua peserta yang banyak disukai pemirsa; M. Irfan ( Mahasiswa Al Azhar - Volling urutan 3 ) dan Sherly Annavita ( salah satu Duta Indosian tour di Filipina - 2010, juara 3 Pidato Bahasa Jepang se-propinsi Aceh, dan Juara 1 Pidato Bahasa Inggris- Indonesia se-propinsi Aceh), akhirnya harus turun mimbar karena Dewan Juri memilih untuk menyelamatkan yang lain.

Dibalik semua itu,, sungguh yan paling berkesan bagiku adalah ketika mereka di tugaskan memberi 'ceramah lapangan'.
Tak tanggung-tanggung tempat yang mereka diutus;

- Tempat mangkal bencong ( Nizam, Ambia,& Azhari. Nizam berhasil menyadarkan salah seorang dari mereka &
mencarikannya pekerjaan lain. ),
- Para rentenir ( Ambia & Kasif. Salah seorang menerima saran Kasif, bahkan memeluknya )
- Panti Jompo ( Sherly, Mursyida, Maya )
- Arena sabung Ayam ( Azhari & Nizam )
- Mall - nyeramahin anak SMA yang lagi gandengan tangan ( Agus, Hizbulloh, Fadil, & Azhari. Hampir saja Hizbulloh ditonjok
sang cowok, sdg sang cewek berkata :
" Lu, tuh klo m ceramah di Mesjid sana, jangan disini "
" Iya, mbak.. tp kan sayanya kan lagi disini, gk di mesjid. " Seru Agus )
- Pasar tempat penjual marus / darah yang dikeringkan lalu dijual ( Mursyida, Mega Merry, & Tsani )
- Melihat proses pembuatan produk di sebuah perusahaan dalam rangka sosialisasi' Halal dan haram dalam makanan '
( Sherly, Syifa, & Maya )
- Tak semua berlangsung tegang, ada saja hal-hal lucu sprti yg menimpa Azhari & Nizam saat berkelit dengan para bencong,
dan Syifa saat menyapa seseorang " Maaf, Mbak.. sebenarnya punya keinginan gk untuk mengenakan hijab ?"
" Oh, maaf, saya kan non muslim ! " .. bletakkk .. :D

dan lain-lainnya.

Sebuah bentuk KLARIFIKASI pada masyarakat bahwa definisi dakwah itu tak hanya sekedar diatas mimbar semata, tapi juga menuntut tindakan nyata ( dakwah bil hal)..sekaligus TERAPI KEJUT bagi setiap para penceramah yang sering menghias layar-layar kaca maupun majlis-majlis ilmu di masyarakat. Suatu hal yang tentunya lebih bernilai dari postingan nasehat di fb, twitter, blog, bahkan ..maaf.. MP sekalipun.

Di tengah tuntutan industri media yang cenderung konsumeris dan kapitalis, acara seperti ini benar- benar bagai sebuah OASE di tengah gurun. Semoga acara bermutu serupa bermunculan lebih banyak lagi.

Terima kasih ANTV, & maju terus para Dai Muda ku.
Allohu akbar !

2 komentar:

  1. Alhamdulillah, ternyata ada juga sisi sosial dan kepedulian dalam acara tersebut :)

    BalasHapus
  2. Ya,masyarakat juga dah mulai pandai (bosan) dengan ceramah2 yang monoton dan satu arah. lebih dari itu; "..
    Prakteknya gmn, pak ustadz .. ! "

    BalasHapus